Aneka makanan bebek yang ada didunia dan bermacam cara penyajian. bahkan kita berlomba lomba untuk merasakan kenikmatan dari sebuah bebek.
ada suatu bebek yang beralokasi di daerah terpencil dan tak kalah enak dan nikmat dengan masakan bebek yang ada dikota yang terkenal. warung bebek ini beralokasi di daerah kecamatan modung tepatnya di
desa glisgis kabupaten bangkalan. kita bisa menuju kesana sangat gampang tetapi sayangnya hanya transportasi dokar yang lalu lalang, jika kita harus membawa kendaraan sendiri, kita bisa ambil jalan pintas karena lokasinya berdekatan dengan kecamatan kwanyar.
kita bisa meluncur dari surabaya melalui suramadu langsung menuju ke daerah kecamtan kwanyar sesuai petunjuk arah, kira - kira jarak dari kantor kecamatan kwanyar sekitar 6 km. sebelum kelokasi tempat tersebut kita akan disuguhi pemandangan yang sangat alami tampa ada bangunan yang berdiri besar hanya persawahan yang dapat kita lihat. kita akan melalui beberapa desa untuk menuju ketempat tersebut. bebek ini sangat umum dimata masyarakat desa tersebut dan para tetangga desa. menurut cerita orang desa setempat warung bebek tersebut sudah turun menurun dilakonin (turun menurun), mulai dari mbah mereka sampai sekarang yang diwariskan kepada anak cucunya. kita cukup mengelurkan kocek yang lumayan kecil yaitu hanya Rp. 7.000,- untuk sekali makan beserta minumannya, saya sendiri tercengang dengan bebek dengan seharga segitu dan senikmat ini dan harganya sangat terjangkau. anehnya lagi saya melihat ada masyarakat setempah sekedah dibungkus dengan harga Rp. 4.000,- (dalam hati saya berkata wow...). bebeknya dipilih bukan hanya sekedar bebek seperti yang ada dikota, biasanya warung atau rumah makan besar memilih bebek yang muda alasannya karena bebek muda cepet empuknya dan cara penyerapan bumbunya lebih meresap bedahal dengan bebek disitu biasanya cari bebek yang kira-kira umurnya sekitar 1 tahun alasannya karena bebek muda biasa dipultre /diberi obat untuk pembesaraanya kalau yang umur sekitar 1 tahunan tidak mungkin di beri obat cepet besar / dipultre karena yang pelihara pasti rugi, jadi tempat tersebut cari bebek yang murni makannya. masakan bebek ini memiliki rasa yang unik/bernuansa pedesaan dan tergolong pedas yang tak dimiliki bebek yang lain dan cara penyajiannya cukup sederhana sekali. ada sedikit keunikan yang muncul ketika nasi dihidangkan, nasinya memakai sambal wijeh sebagai khas. waw unik juga ya.. pemasakannya bebek ini dimasak dengan pengapian yang sangat alami yaitu dengan tungku yang terbuat dari tanah liat dan bahan bakarnya menggunakan kayu bakar seperti jaman dahulu. bumbunya pun sangat sederhana sekali dan tak ada bahan - bahan produksi dari pabrik / bahan jadi (menambah cita rasa yang khas), dagingnya berasa empuk dan meresap meskipun menggunakan pengapian yang alami. tak ada sambal cabe yang dihidangkan tetapi cabenya sudah dicampur aduk dengan bumbu dan bebeknya. wow lumayan pedas bebek ini karena yang saya perhatikan hanya menggukan bumbu cabe rawit, bawang putih, bawang merah dan garam secukupnya. warung bebek ini buka di pagi hari sampai sore, dan terkadang bisa memesan bebek ditengah malam kata pemilik warung (waw online donk)
desa glisgis kabupaten bangkalan. kita bisa menuju kesana sangat gampang tetapi sayangnya hanya transportasi dokar yang lalu lalang, jika kita harus membawa kendaraan sendiri, kita bisa ambil jalan pintas karena lokasinya berdekatan dengan kecamatan kwanyar.
kita bisa meluncur dari surabaya melalui suramadu langsung menuju ke daerah kecamtan kwanyar sesuai petunjuk arah, kira - kira jarak dari kantor kecamatan kwanyar sekitar 6 km. sebelum kelokasi tempat tersebut kita akan disuguhi pemandangan yang sangat alami tampa ada bangunan yang berdiri besar hanya persawahan yang dapat kita lihat. kita akan melalui beberapa desa untuk menuju ketempat tersebut. bebek ini sangat umum dimata masyarakat desa tersebut dan para tetangga desa. menurut cerita orang desa setempat warung bebek tersebut sudah turun menurun dilakonin (turun menurun), mulai dari mbah mereka sampai sekarang yang diwariskan kepada anak cucunya. kita cukup mengelurkan kocek yang lumayan kecil yaitu hanya Rp. 7.000,- untuk sekali makan beserta minumannya, saya sendiri tercengang dengan bebek dengan seharga segitu dan senikmat ini dan harganya sangat terjangkau. anehnya lagi saya melihat ada masyarakat setempah sekedah dibungkus dengan harga Rp. 4.000,- (dalam hati saya berkata wow...). bebeknya dipilih bukan hanya sekedar bebek seperti yang ada dikota, biasanya warung atau rumah makan besar memilih bebek yang muda alasannya karena bebek muda cepet empuknya dan cara penyerapan bumbunya lebih meresap bedahal dengan bebek disitu biasanya cari bebek yang kira-kira umurnya sekitar 1 tahun alasannya karena bebek muda biasa dipultre /diberi obat untuk pembesaraanya kalau yang umur sekitar 1 tahunan tidak mungkin di beri obat cepet besar / dipultre karena yang pelihara pasti rugi, jadi tempat tersebut cari bebek yang murni makannya. masakan bebek ini memiliki rasa yang unik/bernuansa pedesaan dan tergolong pedas yang tak dimiliki bebek yang lain dan cara penyajiannya cukup sederhana sekali. ada sedikit keunikan yang muncul ketika nasi dihidangkan, nasinya memakai sambal wijeh sebagai khas. waw unik juga ya.. pemasakannya bebek ini dimasak dengan pengapian yang sangat alami yaitu dengan tungku yang terbuat dari tanah liat dan bahan bakarnya menggunakan kayu bakar seperti jaman dahulu. bumbunya pun sangat sederhana sekali dan tak ada bahan - bahan produksi dari pabrik / bahan jadi (menambah cita rasa yang khas), dagingnya berasa empuk dan meresap meskipun menggunakan pengapian yang alami. tak ada sambal cabe yang dihidangkan tetapi cabenya sudah dicampur aduk dengan bumbu dan bebeknya. wow lumayan pedas bebek ini karena yang saya perhatikan hanya menggukan bumbu cabe rawit, bawang putih, bawang merah dan garam secukupnya. warung bebek ini buka di pagi hari sampai sore, dan terkadang bisa memesan bebek ditengah malam kata pemilik warung (waw online donk)
warung tersebut tidak mempunyai logo atau papan nama yang melekat pada warung tersebut jadi saya sebut saja warung tersebut sebagai warung bebek glisgis karena di daerah tersebut hanya satu - satunya warung yang menyediakan makanan di daerah itu.
Tags:
Bebek pedas
Keunikan makanan bebek
Warung Bebek Bangkalan
Bebek pedas
Keunikan makanan bebek
Warung Bebek Bangkalan
I like this bebek hot pedasx glisgis ne...mskipun g sk pedas tp klo dah mncicipi bumbux 2 piring mash krg..pnilainku tdk klah enk ma nasi bebek sinja d bangkalan ketengan it...
ReplyDeletewah perlu dicoba bebek yang satu ini... kira 2.. perjalanan dari sampang kelokasi bebek tersebut berapa jam... mohon infonya... dan saya harus melewati berapa desa...
ReplyDeletematurnuwun...
saya udah pernah nyoba, n hampir tiap waktu makan siang.. saya ke warung bebek glisgis.. karna bumbunya sangat delicious..
ReplyDelete