kita sudah mengetahui Apa Indikator Moving Average atau lebih singkatnya MA dengan jelas, sekarang kwanyarku.blogspot.com akan sedikit membahas sedikit tentang indikator tersebut.
Moving average itu sendiri ialah jenis indikator teknikal yang dipergunakan untuk menampilkan suatu nilai rata-rata dalam suatu harga forex dalam periode waktu tertentu. MA sendiri banyak digunakan para trader handal dengan beberapa seri data waktu untuk menekan tren jangka panjang dan memperlancaran fluktuasi harga.
kegunaan Moving average itu sendiri adalah untuk mengidentifikasi harga tren pasar pada saat harga sedang berlangsung. contoh dalam priode 20 MA dalam chart H1 ( harian perjam ) maka akan menunjukkan rata - rata harga dalam perdagangan dalam 20 jam terkhir. dan apabila dimasukkan dalam chart harian D1 ( harian / 24 jam ) maka dalam harga rata - ratanya dalam perdagangan forex menunjukkan 2 hari tetakhir. emang sedikit pusing dan sulit dalam menunjukkan kebiasaan dalam perdagangan kalau kita paham dalam karakteristik kebiasaan dalam perdagangan maka tidak dapat dipungkiri lagi kita pasti akan bisa mengunakan dengan hasil uang maksimal, banyak trader pemula yang tidak mengetahui MA secara detail sehingga dalam perdagangan forwx akan selalu loss. ada 3 ( tiga ) type MA ( Moving Average ) yang paling banyak digunakan dalam perdagangan forex yaitu ; 1. Exponential Moving Average ( EMA ) EMA berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata semua rentang Harga, dimulai pada titik yang Anda tentukan. dalam.membuat EMA 20 hari, maka yang dibutuhkan data dari MA 20 hari kemudian data tersebut.dijadikan sebagai titik awal dalam perhitungan awal untuk diambil selisih dan pembagiannya. 2. Simple Moving Average ( SMA ) tipe ini adalah tekhnik yang paling dasar dari MA. SMA dihitung dari penjumlahan dari seluruh data kemudian dibagi dengan jumlah periode yang di observasi.SMA ini dapat menentukan nilai rata-rata dalam suatu harga dan dihitung untuk menyesuaikan dan menanggapi data terbaru yang digunakan untuk menghitung rata-rata. sebagai contoh jika kita menyertakan 15 nilai tukar terbaru dalam perhitungan rata-rata maka sebaliknya Harga lama secara otomatis akan Jatuh setiap kali ada harga yang terbaru, hal tersebut akan berakibat nilai rata - rata akan bergerak dalam harga baru yang akan masuk dalam nilai harga dan perlu diketahui bahwa SMA didasarkan pada 15 harga terakhir. 3. Weighted Moving Average ( WMA ) cara untuk menghitung WMA dengan cara yang sama dengan SMA, namun menggunakan harga yang garis linearnya di perberat untuk memastikan bahwa harga terbaru memiliki dampak yang lebih besar dari rata-rata. demikian sedikit pengetahuan dari kwanyarku.blogspot.com untuk berbagi untuk kalangan trader pemula, ketenangan dalam melakukan trading dalam forex pasti akan membuahkan hasil yang maksimal, semoga bermanfaat.
kegunaan Moving average itu sendiri adalah untuk mengidentifikasi harga tren pasar pada saat harga sedang berlangsung. contoh dalam priode 20 MA dalam chart H1 ( harian perjam ) maka akan menunjukkan rata - rata harga dalam perdagangan dalam 20 jam terkhir. dan apabila dimasukkan dalam chart harian D1 ( harian / 24 jam ) maka dalam harga rata - ratanya dalam perdagangan forex menunjukkan 2 hari tetakhir. emang sedikit pusing dan sulit dalam menunjukkan kebiasaan dalam perdagangan kalau kita paham dalam karakteristik kebiasaan dalam perdagangan maka tidak dapat dipungkiri lagi kita pasti akan bisa mengunakan dengan hasil uang maksimal, banyak trader pemula yang tidak mengetahui MA secara detail sehingga dalam perdagangan forwx akan selalu loss. ada 3 ( tiga ) type MA ( Moving Average ) yang paling banyak digunakan dalam perdagangan forex yaitu ; 1. Exponential Moving Average ( EMA ) EMA berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata semua rentang Harga, dimulai pada titik yang Anda tentukan. dalam.membuat EMA 20 hari, maka yang dibutuhkan data dari MA 20 hari kemudian data tersebut.dijadikan sebagai titik awal dalam perhitungan awal untuk diambil selisih dan pembagiannya. 2. Simple Moving Average ( SMA ) tipe ini adalah tekhnik yang paling dasar dari MA. SMA dihitung dari penjumlahan dari seluruh data kemudian dibagi dengan jumlah periode yang di observasi.SMA ini dapat menentukan nilai rata-rata dalam suatu harga dan dihitung untuk menyesuaikan dan menanggapi data terbaru yang digunakan untuk menghitung rata-rata. sebagai contoh jika kita menyertakan 15 nilai tukar terbaru dalam perhitungan rata-rata maka sebaliknya Harga lama secara otomatis akan Jatuh setiap kali ada harga yang terbaru, hal tersebut akan berakibat nilai rata - rata akan bergerak dalam harga baru yang akan masuk dalam nilai harga dan perlu diketahui bahwa SMA didasarkan pada 15 harga terakhir. 3. Weighted Moving Average ( WMA ) cara untuk menghitung WMA dengan cara yang sama dengan SMA, namun menggunakan harga yang garis linearnya di perberat untuk memastikan bahwa harga terbaru memiliki dampak yang lebih besar dari rata-rata. demikian sedikit pengetahuan dari kwanyarku.blogspot.com untuk berbagi untuk kalangan trader pemula, ketenangan dalam melakukan trading dalam forex pasti akan membuahkan hasil yang maksimal, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
berkomentarlah dengan sopan dan santun.
perlu menjadi perhatian apabila anda mencopas artikel ini diharapkan menyertakan sumbernya.